14 Mei 2014

Australia Gerebek 1.023 Kg Heroin dalam Kantung Semen

Angkatan Laut Australia sita 1.000 heroin di perairan Kenya. (Foto: AL Australia/Daily Mail)  
Angkatan Laut Australia sita 1.000 heroin di perairan Kenya. (Foto: AL Australia/Daily Mail) 

Kapal perang Australia mencegat kapal pembawa heroin di perairan Kenya. Kapal tersebut membawa narkoba yang di simpan dalam 46 kantong terpisah yang berisi sekira 1.023 kilogram (kg) heroin.

Penangkapan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah pasukan maritim gabungan. Di mana sekira 30 negara tergabung  untuk memerangi pembajakan, militansi, dan penyelundupan di perairan timur Afrika.

"Ini adalah penangkapan heroin utama, yang akan menghilangkan sumber dana utama jaringan teroris," tutur komandan kapal, Terry Morrison, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (26/4/2014).

Menurut laporan, Fregat HMAS Darwin dicegat pada Rabu malam waktu setempat. Penangkapan tersebut sekira 27 mil laut dari kota pelabuhan Mobasa, Kenya. Aksi ini sebagai bagian dari operasi kerja sama untuk mempertahankan ketertiban yang mencakup laut merah, teluk Aden, Teluk Arab, Laut Arab, Samudera Hindia dan Teluk Oman.

Wilayah itu dikenal dengan wilayah perbatasan dengan pengawasan yang lemah sehingga dikabarkan heroin dengan mudah dapat disalurkan. Namun, Menteri Pertahanan Kenya, Bogita Ongeri, membantah bahwa penangkapan berada di perairan Kenya.

"Saya dapat katakan bahwa penyitaan heroin tidak pernah terjadi dalam Zona Ekonomi Ekslusif kami. Kami melakukan pengawasan sehari-hari di perairan kami, namun belum menerima laporan seperti itu," tegasnya.

Menurut pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang Narkoba dan Kejahatan, ada peningkatan penjualan heroin di wilayah Afrika dan Timur Tengah. (internasional.okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar