29 Mei 2014

Kandungan Alkohol Cukrik 50 Persen Lebih

Kandungan Alkohol Cukrik 50 Persen Lebih
ANTARA/Eric Ireng

 Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Bambang Cahyo Bawono mengatakan terdapat kandungan zat metanol dan etanol kadar tinggi dalam minuman keras cukrik. Temuan itu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Kepolisian Republik Indonesia Cabang Surabaya atas sampel minuman keras cukrik dari kasus di Kota Probolinggo.

Dari dua sampel yang diperiksa, kandungan metanol pada jirigen warna putih menyebutkan kandungan metanolnya sebesar 38,14 persen dan etanol sebesar 0,16 persen. Sedangkan pada sampel cukrik yang diambil dari jirigen warna biru, kandungan metanol 64,59 persen dan etanolnya 0,26 persen.

Metanol dikenal juga sebagai metil alkohol, wood alkohol, atau spiritus. Metanol ini merupakan bentuk alkohol paling sederhana berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol).

Sedangkan etanol dikenal juga alkohol murni atau alkohol. Cairan ini mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengandung metanol dan etanol, miras cukrik tersebut juga mengandung pemanis serta pewangi.

Terkait dengan kasus di Mojokerto, Bambang mengatakan sudah ditetapkan dua tersangka, yakni pasangan suami istri. "Sudah ada perintah dari kapolda, seluruh kasatker untuk melakukan razia. Razia dilakukan mulai di tingkat polsek," katanya, Jumat, 10 Januari 2014.

Razia ini dilakukan sebagai langkah-langkah antisipasi peredaran miras tersebut. "Namun, kami mengharapkan dari masyarakat apabila ada informasi peredaran tentang masalah cukrik untuk diinformasikan kepada kami untuk kemudian ditindaklanjuti," kata Bambang.

Kasus kematian beruntun akibat menenggak miras cukrik belakangan ini terus terjadi. Di Mojokerto, 17 orang tewas pasca-pesta malam tahun baru lalu. Sedangkan di Surabaya, empat orang juga tewas setelah menenggak miras cukrik. (www.tempo.co)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar