17 Mei 2014

Polisi Sita 2.000 Liter Miras Tradisional di Pelabuhan Ambon

Aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon menyita lebih dari 2.000 liter minuman keras (miras) tradisional jenis sopi di atas kapal Maloli saat bersandar di pelabuhan Yos Sudarso, Jumat (2/5/2014). Ribuan liter miras itu diamankan aparat polsek setempat dalam sebuah razia yang digelar sejak Jumat pagi di pelabuhan tersebut.
Ribuan miras ini ditaruh didalam 74 jeriken berukuran 30 liter, 106 jeriken berukuran 5 liter dan 122 botol air mineral. Kaposek Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, AKP Johan Picauly kepada wartawan mengatakan polisi menemukan ribuan liter miras tersebut setelah menggelar razia pada kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan.
“Miras yang kita amankan dari KM Maloli tadi itu sebanyak 2.336 liter. Itu disimpan di ratusan jeriken dan botol air mineral,” ungkap Johan.
Menurutnya, ribuan miras tersebut sengaja didatangkan dari Maluku Tenggara untuk dijual di Kota Ambon. Saat ini, ribuan miras tersebut telah diamankan di Kantor Polsek setempat.
Dia mengakui meski berhasil menyita ribuan liter miras tersebut, namun polisi tidak berhasil menangkap pemiliknya karena penumpang kapal tidak mau mengaku siapa pemilik miras tersebut.
“Tidak ada penumpang yang mau mengaku siapa pemilik ribuan miras itu. Kita juga telah menanyakan kepada Anak Buah Kapal tapi sama saja, mereka juga tidak tahu siapa pemiliknya,” katanya.
Johan curiga, pemilik ribuan liter sopi itu bukan hanya satu orang melainkan banyak orang.
”Karena di jeriken tertulis nama pemilik yang berbeda-beda. Sayangnya tidak ada yang mau mengakui itu,” ujarnya.
Terkait penemuan ini, dia mengimbau ABK kapal agar tidak lagi mengangkut miras didalam kapal.
”Setiap hari kita akan razia di pelabuhan. Oleh karena itu, itu kita mintakan untuk ABK agar jangan lagi mau mengangkut miras kedalam kapal lagi,” imbaunya. (manado.tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar