Direktur Topografi TNI AD (Dir Topad) Brigjen TNI Dedi Hardian mengatakan kalau narkoba sudah beredar luas di semua kalangan dan lapisan masyarakat tanpa memandang usia, golongan dan pekerjaan. Untuk itu, perlu dilakukan upaya untuk membentengi anggota TNI AD dari bahaya narkoba.
"Termasuk anggota TNI/Polri. Oleh karena itu sosialisasi penyuluhan tentang bahaya narkoba perlu diberikan kepada anggota TNI AD," katanya melalui. siaran pers BNN yang diterima oleh wartawan di Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Dalam jalinan kerjasama yang di realisasikan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bagi personel Direktorat Topografi TNI AD (Dit Topad) yang dihelat di bilangan Jakarta Pusat, kemarin, Selasa 23 September 2014 ini, Dedi mengatakan bahwa penyalahgunaan Narkoba merupakan barang haram dan sudah sangat jelas pelarangannya dalam Undang-undang.
Kendati tidak menutup kemungkinan ada anggotanya yang ingin menggunakan narkoba, ia tetap berharap kalau anggotanya bisa bersih dari narkoba dan menghilangkan semua keinginan untuk menggunakan barang haram tersebut.
"Saya tidak akan melindungi anggota yang terbukti menggunakan narkoba. Apalagi sampai menjadi pengedar. Diharapkan melalui FGD ini bisa menjalin kerjasama antara BNN dengan Dit. Topad secara berkelanjutan," tukasnya didepan 300 prajurit TNI AD yang turut hadir dalam acara diskusi.
Kepala Seksi Media Tradisional Deputi Pencegahan BNN, Ahmad Soleh di kesempatan yang sama mengatakan anggota TNI berhati-hati dalam bergaul, bukan hanya terhadap sesama prajurit tetapi juga dengan pihak lain.
Apalagi, anggota TNI biasanya selalu dijanjikan hiburan dan kesenangan sesaat oleh pihak-pihak tertentu yang memangingin merusak citra TNI. "Karena itu, anggota Dit Topad diharap selalu waspada akan peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini," terangnya.
Ahmad juga meminta kalau memang ada anggota TNI dan keluarganya ada yang terjerat penyalahgunaan narkoba segera dilaporkan untuk segera mendaptkan penanganan rehabilitasi. Pelaporan bisa dilakukan ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).(http://news.okezone.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar