1 Februari 2015

Curhatan Gadis Cantik Korban Miras Oplosan Sebelum Dijemput Maut

Jenazah Atifah, salah satu korban miras oplosan saat akan dibawa ke RSUD Serang, Rabu (28/1). Foto: Wahyudin/Radar Banten/JPNN
Jenazah Atifah, salah satu korban miras oplosan saat akan dibawa ke RSUD Serang, Rabu (28/1). Foto: Wahyudin/Radar Banten/JPNN



Afifah (18) dan Atifah (19) kini telah tiada. Gadis cantik itu yang saling berteman menjadi korban miras oplosan. Sebelum dijemput maut usai pesta miras di sebuah kafe di kawasan Royal, Kota Serang, pada Minggu (25/1) malam, ada sepenggal kisah dari curhatan salah satunya.
Seperti disampaikan Sonia NA, ibu Afifah, putrinya sempat curhat kepada dirinya mengenai persoalan pribadinya. Lima hari sebelum gadis itu meninggal, Rabu (21/1) sore, Afifah sempat curhat ke ibunya kalau ia resah dengan jerawat di wajahnya yang terus bertambah.
"Terakhir komunikasi pada hari Rabu. Dia bilang, aduh mamah jerawat Afif makin banyak, biasanya kalau sudah ketemu mamah suka sembuh," kenang Sonia menirukan perkataan putrinya kala itu, seperti dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com).
Sonia mengatakan, anak tunggalnya tersebut sedang menganggur karena berhenti dari pekerjaan sebelumnya. "Yang saya tahu, karena dia tinggal bersama saudara saya di Karundang sejak kecil, Afif udah lama enggak kerja. Itu yang saya hapal," jelasnya.
Sambil meneteskan air mata, ibu muda ini mengungkapkan, anaknya sempat komunikasi via telepon soal keinginannya tinggal bareng bersama dirinya. 
"Mamah suatu saat nanti Afif pengen tinggal sama mamah, love you, love you mamah. Dia sering berkata-kata manja sama saya," kata Sonia.
Sementara itu, dari keterangan Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino, dari keterangan saksi maupun korban selamat, pesta miras yang berlangsung Minggu malam merupakan ajakan Atifah.
"Memang keterangan saksi, korban selamat, Minggu malam pesta minuman keras ajakan Atifah yang sedang putus cinta," singkatnya.(radarbanten/jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar