Pecandu narkoba (ilustrasi).
Merehabilitasi kaum perempuan pemakai narkoba diakui lebih sulit daripada pecandu pria.
“Rehabilitasi perempuan lebih sulit karena mereka mudah menyakiti diri ketika sedang
sakaw,”
terang Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, ketika mengunjungi
Pesantren Rehabilitasi Narkoba Inabah II Putri Sirnarasa, Ciamis, Jawa
Barat, Ahad (26/4).
Maka, diperlukanlah tempat rehabilitasi
khusus pecandu narkoba perempuan dengan teknik dan metode berbeda. Para
mentornya, ujar Mensos, lebih fokus untuk pendekatan secara psikis.
“Perempuan perlu tempat dan proses yang khusus dalam rehabilitasi
narkoba, agar mereka lebih mempunyai masa depan yang lebih baik,”
tegasnya.(www.republika.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar