Google, Kamis, 31 Maret 2016, mengumumkan tidak lagi mendukung Wallet Card mulai 30 Juni. Kartu debit prabayar, yang diluncurkan pada November 2013, itu memungkinkan pengguna membayar hal-hal secara langsung dan online menggunakan saldo Wallet di setiap pengecer yang menerima MasterCard.
Kartu itu juga memungkinkan pengguna menarik uang dari ATM. Dalam sebuah e-mail yang dikirim ke pemilik Wallet Card, Google mengatakan ingin "berfokus membuatnya lebih mudah daripada sebelumnya untuk mengirim dan menerima uang dengan aplikasi Google Wallet".
Pengguna dengan Wallet Card tidak aktif masih dapat mengaktifkan kartu dan menggunakannya sampai tanggal pemberhentian. Aplikasi mobileGoogle Wallet masih ada.
Google mengembalikan kegunaannya sebagai pesaing Venmo dan Square Cash untuk pembayaran peer-to-peer pada September. Namun pengguna tidak akan lagi dapat menambahkan uang ke rekening dengan kartu debit atau rekening bank. Uang yang diterima dari orang lain akan ditambahkan ke saldo yang ada dan jumlah yang dapat digunakan untuk membayar teman atau bisa diuangkan.
Pada dasarnya, Google menghapus setiap dan semua fitur yang memungkinkan fungsi layanan Google Wallet, seperti yang terjadi pada masa lalu. Hal ini masuk akal karena Android Pay telah menjadi platform baru perusahaan untuk pembelian di toko dan di aplikasi secara mobile.(tempo.co)
Kartu itu juga memungkinkan pengguna menarik uang dari ATM. Dalam sebuah e-mail yang dikirim ke pemilik Wallet Card, Google mengatakan ingin "berfokus membuatnya lebih mudah daripada sebelumnya untuk mengirim dan menerima uang dengan aplikasi Google Wallet".
Pengguna dengan Wallet Card tidak aktif masih dapat mengaktifkan kartu dan menggunakannya sampai tanggal pemberhentian. Aplikasi mobileGoogle Wallet masih ada.
Google mengembalikan kegunaannya sebagai pesaing Venmo dan Square Cash untuk pembayaran peer-to-peer pada September. Namun pengguna tidak akan lagi dapat menambahkan uang ke rekening dengan kartu debit atau rekening bank. Uang yang diterima dari orang lain akan ditambahkan ke saldo yang ada dan jumlah yang dapat digunakan untuk membayar teman atau bisa diuangkan.
Pada dasarnya, Google menghapus setiap dan semua fitur yang memungkinkan fungsi layanan Google Wallet, seperti yang terjadi pada masa lalu. Hal ini masuk akal karena Android Pay telah menjadi platform baru perusahaan untuk pembelian di toko dan di aplikasi secara mobile.(tempo.co)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar