Minuman keras (miras) oplosan jenis cukrik menjadi penyebab tewasnya 13 orang di Jawa Timur. Rupanya, kadar alkohol yang terkadung di miras tersebut cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan kematian yang mengonsumsinya. "Kadar alkoholnya tinggi, bisa jadi di atas 40 persen. Sehingga para peminum ini keracunan. Kaki dan tangan lumpuh," kata Kepala IGD RSU Soetomo, Surabaya, Uriep Murtedjo, kepada Okezone, Jumat (20/9/2013). Ia menjelaskan, ketika dibawa ke rumah sakit, para peminum cukrik sudah dalam kondisi mabuk berat. Dia menduga cukrik tersebut dioplos dengan berbagai minuman, tujuannya agar peminumnya cepat mabuk.
:
Alkohol dengan kadar yang cukup tinggi bila masuk ke aliran darah dapat mempengaruhi saraf. Jika yang terpengaruh adalah saraf mata maka pengelihatan akan rabun, sedangkan pada kaki dan tangan akan mengalami kelumpuhan. "Bahkan juga bisa menyebabkan impotensi," tambahnya. Cukrik merupakan sebutan yang digunakan di Surabaya. Minuman ini umumnya disebut sebagai arak beras yang merupakan hasil fermentasi. Lantaran harganya murah, cukrik kerap dikonsumsi kalangan bawah. Minuman masuk dalam kategori miras golongan C. Di Jombang, arak beras ini disebut sebagai silet dan di daerah Jawa Tengah biasa disebut dengan ciu. Seperti diberitakan, 10 orang di Surabaya tewas setelah mengonsumsi cukrik. Korban terbaru adalah Dani Kumbara (36) yang ditemukan dengan kondisi tubuh menghitam di kamarnya siang tadi. Sementara kejadian serupa terjadi di Gresik. Di sana tiga orang tewas. Dari pengakuan korban yang dirawat di RSU Soetomo Surabaya, mereka mengeluh sakit perut setelah mengonsumsi miras itu. Polisi masih menyelidiki kandungan di miras terebut. Satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Ismail (51), pedagang cukrik di Kompleks Pakis Wetan, Surabaya. Sementara orang yang memasok miras tersebut masih diburu.SUMBER: http://warungkopi.okezone.com/
Alkohol dengan kadar yang cukup tinggi bila masuk ke aliran darah dapat mempengaruhi saraf. Jika yang terpengaruh adalah saraf mata maka pengelihatan akan rabun, sedangkan pada kaki dan tangan akan mengalami kelumpuhan. "Bahkan juga bisa menyebabkan impotensi," tambahnya. Cukrik merupakan sebutan yang digunakan di Surabaya. Minuman ini umumnya disebut sebagai arak beras yang merupakan hasil fermentasi. Lantaran harganya murah, cukrik kerap dikonsumsi kalangan bawah. Minuman masuk dalam kategori miras golongan C. Di Jombang, arak beras ini disebut sebagai silet dan di daerah Jawa Tengah biasa disebut dengan ciu. Seperti diberitakan, 10 orang di Surabaya tewas setelah mengonsumsi cukrik. Korban terbaru adalah Dani Kumbara (36) yang ditemukan dengan kondisi tubuh menghitam di kamarnya siang tadi. Sementara kejadian serupa terjadi di Gresik. Di sana tiga orang tewas. Dari pengakuan korban yang dirawat di RSU Soetomo Surabaya, mereka mengeluh sakit perut setelah mengonsumsi miras itu. Polisi masih menyelidiki kandungan di miras terebut. Satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Ismail (51), pedagang cukrik di Kompleks Pakis Wetan, Surabaya. Sementara orang yang memasok miras tersebut masih diburu.SUMBER: http://warungkopi.okezone.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar