28 Mei 2014

Overdosis, Kenali Gejala & Penanganannya

Headline
(Foto: ilustrasi)

Bintang Roger Danuarta mengalami overdosis narkoba. Apa itu overdosis dan bagaimana gejalanya?

Overdosis sebenarnya tidak terbatas pada akibat penggunaan obat-obatan terlarang. Penggunaan obat-obat lainnya jika secara berlebihan atau melebihi aturan pemakaian bisa menyebabkan overdosis.

Sementara penggunaan obat terlarang secara umum bisa menekan sistem saraf pusat berserta aktivitasnya. Apalagi jika obat yang masuk secara berlebihan.

Stanley M Zildo seperti dalam bukuFirst Aid, How to Properly Handling First Aid and Emergencymenyebutkan, penggunaan obat melalui injeksi atau suntikan ke tubuh dapat terlihat dari adanya bekas suntikan di lengan atau anggota tubuh lainnya. Perlengkapan lainnya juga bisa diketahui dari benda-benda yang ada di sekitarnya.

Dalam bukunya, ada beberapa tindakan pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ketika menemukan seseorang didua overdosis obat.

1. Pastikan jalan pernapasan tetap berfungsi dan lakukan pernapasan buatan jika diperlukan

2. Lakukan cara untuk membuat korban tetap tersadar, seperti dengan lap atau handuk basah untuk menyeka wajahnya.

3. Juga terus mengajak korban berbicara agar ia tetap sadar. Tanyakan jenis obat yang dipakai dan berapa jumlahnya.

4. Jika korban masih dalam pengaruh obat dan mulutnya masih terlihat sisa-sisa obat, keluarkan dengan mengoreknya memakai jari-jari. Usahakan agar korban tidak sampai tersedak.

5. Segera cari bantuan paramedis.

Sementara ada beberapa gejala yang bisa muncul bersamaan pada saat seseorang mengalami OD pada Narkoba.
Seperti seperti mual, kram Perut, diare, pusing, kehilangan keseimbangan, kejang, lemas & mengantuk, kebingungan, perdarahan internal, gangguan penglihatan, sulit bicara, muntah muntah, membiru, kehilangan kesadaran, kehilangan respon dari panca indera, denyut nadi melemah atau lebih cepat dari normal, meracau atau mengigau, kesulitan bernapas, detak jantung cepat atau sangat lambat, mendengkur, suhu badan panas dingin atau naik turun, pupil mata membesar atau sangat mengecil, muka kemerahan dan berkeringat banyak, delusi atau berhalusinasi dan keadaan koma.
Roger Danuarta ditemukan teler di mobil Mercedes Benz E 320 bernomor polisi B 368 RY. Ia tidak sadarkan diri di kursi depan (sopir). Belakangan polisi menemukan satu bungkus narkoba jenis putau dan satu bungkus ganja dalam mobil Roger. [gayahidup.inilah.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar