Forrest Timothy Hayes, 51 (kanan) petinggi Google yang dibunuh Alix Catherine Tichleman, seorang PSK. | (Mirror)
Teka-teki kematian seorang eksekutif Google, Forrest Timothy Hayes, 51, terungkap. Polisi Santa Cruz, Amerika Serikat (AS) menyatakan petinggi Google itu tewas karena diracun dengan suntikan heroin oleh seorang pelacur.
Pelaku diketahui bernama Alix Catherine Tichleman, 26. Dia yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial menjalin hubungan dengan korban. Petinggi Google itu ditemukan tewas pada 23 November 2013 di sebuah kapal di pelabuhan Santa Cruz.
Detektif menyatakan, sebuah rekaman menunjukkan wanita itu menyuntikkan heroin ke tubuh Hayes, sebelum korban sekarat dan akhirnya tewas.
”Daripada memberikan pertolongan pertama atau menelepon 911, Tichleman memilih mengumpulkan barang-barangnya termasuk heroin dan jarum,” demikian pernyataan polisi Santa Cruz, seperti dikutip CNN.
Menurut polisi, Tichleman melangkahi tubuh Hayes beberapa kali sambil mengumpulkan barang-barang miliknya. Dia melompat di atas tubuh korban untuk menenggak segelas anggur sebelum meninggalkan korban yang sudah tewas.
Setelah itu, wanita tersebut menyuruh orang untuk menyembunyikan tubuh korban. Tichleman dihadirkan di pengadilan Santa Cruz, Rabu waktu AS atau hari ini (10/7/2014) WIB. Dia didakwa dengan tuduhan melakukan pembunuhan, memberikan heroin kepada orang lain, memberikan zat yang membahayakan tubuh, menyelundupkan heroin lintas distrik dan tuduhan praktik prostitusi.
Pengacara Tichleman meminta agar dakwaan ditunda sampai 16 Juli 2014. Menurut polisi, Tichleman ditangkap untuk penyelidikan atas kematian Hayes. Korban diketahui seorang eksekutif Google yang bekerja pada proyek Google Glass.(http://international.sindonews.com/)
Pelaku diketahui bernama Alix Catherine Tichleman, 26. Dia yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial menjalin hubungan dengan korban. Petinggi Google itu ditemukan tewas pada 23 November 2013 di sebuah kapal di pelabuhan Santa Cruz.
Detektif menyatakan, sebuah rekaman menunjukkan wanita itu menyuntikkan heroin ke tubuh Hayes, sebelum korban sekarat dan akhirnya tewas.
”Daripada memberikan pertolongan pertama atau menelepon 911, Tichleman memilih mengumpulkan barang-barangnya termasuk heroin dan jarum,” demikian pernyataan polisi Santa Cruz, seperti dikutip CNN.
Menurut polisi, Tichleman melangkahi tubuh Hayes beberapa kali sambil mengumpulkan barang-barang miliknya. Dia melompat di atas tubuh korban untuk menenggak segelas anggur sebelum meninggalkan korban yang sudah tewas.
Setelah itu, wanita tersebut menyuruh orang untuk menyembunyikan tubuh korban. Tichleman dihadirkan di pengadilan Santa Cruz, Rabu waktu AS atau hari ini (10/7/2014) WIB. Dia didakwa dengan tuduhan melakukan pembunuhan, memberikan heroin kepada orang lain, memberikan zat yang membahayakan tubuh, menyelundupkan heroin lintas distrik dan tuduhan praktik prostitusi.
Pengacara Tichleman meminta agar dakwaan ditunda sampai 16 Juli 2014. Menurut polisi, Tichleman ditangkap untuk penyelidikan atas kematian Hayes. Korban diketahui seorang eksekutif Google yang bekerja pada proyek Google Glass.(http://international.sindonews.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar