30 Juli 2014

Mengigau Sebelum Tewas


Korban Miras Oplosan di Depok Mengigau Sebelum Tewas

Adi Suhendi/Tribunnews.com
Ilustrasi miras oplosan

Abdul Azis (21) salah seorang dari tiga korban tewas akibat berpesta miras oplosandi Depok diketahui sempat pulang ke rumahnya di Jalan Icang, RT 4/3, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok dalam keadaan mabuk, Selasa (29/7/2014) malam sekira pukul 18.30 WIB.
Karenanya diduga kuat, Azis bersama 4 rekannya dimana seorang diantaranya perempuan, sudah berpesta miras sejak Selasa siang.
Mintarsih (48), ibu korban, mengatakan anak pertamanya dari 4 bersaudara itu pulang ke rumah Selasa sore, selepas maghrib.
Menurutnya Azis langsung menuju ke kamarnya yang berada di sisi kanan, rumah petak yang mereka tempati itu dan tidur.
"Dia waktu pulang memang sempoyongan agak mabuk miras. Tapi dia memang biasa minum miras, jadi saya gak curiga, karena dia pulang nemuin adik bungsunya sebentar, lalu tidur" katanya saat ditemui Warta Kota, Rabu sore, usai memakamkan jenasah anak Azis.
Menurutnya pada Rabu (30/7/2014) dinihari, ia sempat mendengar erangan Azis beberapa kali dan seperti orang kesakitan.
Namun Mintarsih mengaku tidak curiga dan merasa itu hanyalah igauan Azis saja saat tidur, karena kelelahan bekerja dan minum miras.
Ia menjelaskan sejak lulus STM tiga tahun lalu, Azis bekerja membantu pamannya menjaga empang pemancingan tidak jauh dari rumah.
"Dia memang suka minum-minum. Tapi anaknya baik dan sayang dengan adik-adiknya terutama yang bungsu. Bahkan ia sempat kasih pistol mainan ke adiknya Pakih yang kelas lima sebelum tidur," katanya.
Namun kata Mintarsih, ia tak menyangka erangan Azis, saat tidur Rabu dinihari itu menjadi yang terakhir kalinya ia dengar.
Sebab saat ayah Azis, Sanwanih (56) membangunkan Azis, Rabu pagi pukul 08.30, Azis sudah tak bernyawa.
"Dan banyak muntahan dia di samping kasurnya," ujar Mintarsih.
Azis dimakamkan di TPU Cimanggis bersama dengan Muhamad Fadlih, korban lain yang juga tewas akibat berpesta miras oplosan.(www.tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar