1 Juni 2015

Selamat Dari Maut, Sutisna Mengaku Tobat Tak Mau Lagi Minum Miras


Selamat Dari Maut, Sutisna Mengaku Tobat Tak Mau Lagi Minum Miras

TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDANI
YK Sutisna (30), seorang korban selamat dalam tragedi miras oplosan di Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Minggu mengaku tobat (3/5/2015). 

Salah seorang dari korban kritis, YK Sutisna (30), menuturkan bahwa dia setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan di Ciranjang, Kabupaten Cianjur, mengaku tobat, tidak akan lagi melakukan perbuatan serupa.
Ucapannya itu diungkapkan dihadapan warga yang langsung mengeremuninya ingin tahu pengalaman yang sudah dialaminya hingga menjadikan kondisi tubuhnya kritis dan harus dibawa ke rumah sakit.
"Ampun saya taubat," ujar Sutisna yang mulai pulih dan baru kembali ke rumahnya, setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Minggu (3/5/2015).
Sutisna dan keempat kawan lainnya minum miras pada saat warga muslim melaksanakan solat Jumat, Jum'at (1/5/2015).
"Ya, minumnya hari Jumat pas orang lain Jumatan. Kami minum 4 botol (miras) seharga Rp 35 ribu dicampur minuman penambah stamina dan obat generik. Sudah minum, malamnya, kami ke karaoke dan minum lagi," tuturnya dengan wajah pucat.
Reaksi dari minuman oplosan itu baru terasa olehnya pada Sabtu (2/5/2015).
"Saya lagi kerja tiba-tiba terasa lemas. Ya pulang saja. Makin parah ternyata, akhirnya saya ke rumah sakit," ujar buruh salah sebuah pabrik di Cianjur itu.
Seperti diberitakan, akibat tragedi miras oplosan di RT01/RW09 Kampung Cibodas, Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur. Tiga orang tewas dan dua mengalami kondisi kritis. Korban tewas diketahui bernama Dede (30), Atep (29) dan Doni (31). Dede alias Dogol dikabarkan tewas di Gede Bage Bandung. Sedangkan dua korban yang kritis adalah YK Sutisna (30) dan Ridwan (27).  (http://www.tribunnews.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar