KEBERADAAN agen miras oplosan di RT 24/RW 03 Desa Babelan Kota,
Kecamatan Babelan dikeluhkan warga kecamatan Babelan berinisial LN.
Ia mengaku keberatan dengan perdagangan miras oplosan yang kerap
membahayakan, terlebih tidak sedikit anak usia sekolah yang berlangganan
di agen tersebut.
“Saya sangat keberatan, di sini (Desa Babelan Kota,red) ada penjual
oplosan. Itu kan membahayakan. Apalagi banyak anak-anak SMA,” keluh LN
saat ditemui GoBekasi, Selasa (28/7).
Ironinya lagi, tempat perdagangan miras oplosan itu juga menjadi tempat esek-esek dan berada tepat di samping mushola.
LN juga menjelaskan, bongkar muat miras oplosan terjadi secara
terang terangan hampir setiap minggu pada sore hari. “Itu setiap minggu
datang barang, mobilnya ganti-ganti,” tuturnya.
LN berharap, aparat kepolisian dan pemerintahan menertibkan pedagang miras oplosan tersebut. sumber: http://gobekasi.pojoksatu.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar