15 Februari 2016

Rehabilitasi Jadi Fokus Penanganan Narkoba

* DIKLATSAR KONSELOR ADIKSI


DPD Granat DIY saat melakukan Diklatsar Konselor Adiksi angkatan ke-4. (Foto: Yusron M)
 Rehabilitasi hingga kini masih menjadi fokus utama dalam menanggulangi para korban penyalahgunaan narkoba. Dengan adanya rehabilitasi para pecandu narkoba harapannya korban penyalahgunaan narkoba sembuh dan kembali ke masyarakat.

Dengan semangat untuk mewadahi upaya rehabilitasi inilah, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Anti Narkotika Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD Granat DIY) melakukan kegiatan Diklatsar Konselor Adiksi angkatan ke-4 di di Facility Bangunjiwo Kasihan Bantul. “Rehabilitasi masih menjadi fokus kami dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba. Karena kami sadar narkoba menjadi musuh utama generasi muda dan harus dihindari. Bila sudah menjadi korban sebisa mungkin harus diobati melalui rehabilitasi,” ungkap Ketua Umum DPD Granat DIY, Feryan Harto Nugroho SH didampingi Sekretaris Umum Sutanto kepada KRJogja.com, Minggu (14/2).

Dalam diklatsar tersebut sukses berkat kerja sama DPD Granat DIY dengan Lembaga Penyuluh Anti Narkoba (LPAN) DIY. Dalam kesempatan tersebut DPD Granat DIY telah mendidik 15 orang calon Konselor Adiksi yang akan berlanjut ke-4 tahapan selanjutnya sampai mendapat sertifikasi Grade C Konselor Adiksi DPD Granat DIY.

Disebutkan, saat ini DPD Granat DIY merupakan lembaga, komunitas atau ormas yang bergerak dibidang cegah berantas penyalahgunaan narkoba yang memiliki sumber daya Konselor Adiksi terbanyak di Indonesia. Dengan eberadaan SDA tersebut diharapkan pengobatan atau rehabilitasi menjadi lebih maksimal.

Hingga kini Konselor Adiksi menjadi ujung tombak dalam upaya rehabilitasi narkoba. Mereka harus mampu untuk melakukan konseling, menyusun program pemulihan bagi pengguna narkoba yang masuk rehabilitasi. Sebagai contoh panutan atau role model bagi pengguna narkoba yang sedang rehabilitasi. “Yang paling penting sebagai pendamping pengguna narkoba yang sedang rehabilitasi untuk segera sembuh dari ketergantungan,” jelas Feryan. (http://krjogja.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar