Terkait
- 26 Orang Tewas akibat Miras Oplosan Jadi Tamparan untuk DIY
- Polisi Gerebek Pabrik Miras Oplosan Beromzet Rp 1,5 Miliar di Magelang
- Miras Oplosan Diracik Mirip Minuman Bersoda Berlabel "Coca-cola"
- Tenggak Miras Oplosan Metanol, Warga Sleman Ini Buta
- Tenggak Oplosan Alkohol dan Minuman Energi, Seorang Pemuda Tewas Salah seorang pemuda yang selamat dari pesta miras maut di Boyolali, Adi Nur Hidayat mengaku, dirinya dan teman temannya sering menggelar pesta miras.
Namun, dalam pesta miras yang terakhir, minuman oplosan hasil racikan sendiri merenggut nyawa salah satu rekannya.
Pihak kepolisian masih mendalami pesta miras yang merenggut nyawa Mukti Prabowo, warga Sumber, Simo, Boyolali, pada Rabu (10/2/2016).
Salah seorang pemuda yang dimintai keterangan adalah Adi Nur Hidayat, warga Jaten, Simo, yang selamat dari pesta miras oplosan.
Dari keterangan kepolisian, dalam sepekan terakhir Adi dan tiga rekannya sering menggelar pesta minuman keras.
Setidaknya dua hari sekali, mereka berkumpul untuk menenggak miras oplosan hasil karya mereka sendiri.
"Ya sesuai dengan keterangan yang didapat, hampir dua hari sekali mereka minum, dan terakhir minum yang oplosan ini," kata AKP Agung Raharjo, Kapolsek Simo, Boyolali, Kamis (11/2016).
Sementara itu, Adi mengaku baru sekali mencoba racikan alkohol dengan minuman energi tersebut.
"Baru sekali coba racikan itu. Tinggal dicampur saja mas, terus hanya rasanya pusing saja," katanya saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Simo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Adi dan tiga rekannya, Mukti Prabowo (20), Sahid Maulana (19) dan Dwi Susilo (20), menggelar pesta miras oplosan yang berujung maut.
Mukti Prabowo tewas setelah menenggak alkohol yang dicampur minuman berenergi. Sedangkan Dwi dan Sahid sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. (KOMPAS.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar