18 Mei 2014

Mabuk tuak, Alben Sinaga tewas mengenaskan ditabrak kereta api

Mabuk tuak, Alben Sinaga tewas mengenaskan ditabrak kereta api
Ilustrasi Kecelakaan. ©2014 Merdeka.com

Seorang pemuda bernama Alben Sinaga (24), tewas mengenaskan di perlintasan kereta api di sekitar Jalan Elang II, Mandala, Medan, Sabtu (12/4/2014). Dia diduga mabuk tuak lalu dihantam kereta api.

Jasad Alben ditemukan dalam kodisi mengenaskan. Tangan kanan dan kakinya putus. Sedangkan organ dalamnya juga terburai. Bahkan tubuhnya terseret hingga puluhan meter.

Menurut penuturan salah satu warga di sekitar lokasi, Alben ditabrak kereta api pengangkut tangki minyak dari arah luar kota menuju Medan. "Sebelumnya dia nongkrong di lapo tuak di sini. Dari sana dia katanya mau pulang ke rumah kakaknya di pinggir rel ini. Dia mabuk. Mungkin di situlah dia ditabrak kereta api," kata Boru Siregar saat ditemui di lokasi.

Alben diketahui merupakan kondektur angkutan KUPJ jurusan Medan-Rantau Prapat. Dia pun beralamat di Jalan Tapa, Rantau Prapat, Labuhan Batu. "Setiap ke Medan, dia pulang ke rumah saudaranya di sini. Dia memang sering mabuk," ujarnya.

Kejadian itu sudah ditangani petugas Polsek Medan Area. Tim identifikasi Polresta Medan pun sudah didatangkan untuk membantu olah tempat kejadian perkara. Mereka kemudian membawa korban ke RSU Pirngadi Medan.

"Keluarganya sedang buat perjanjian ke Polsek Medan Area meminta agar korban tidak diautopsi untuk segera dibawa dan dimakamkan di Rantau Prapat," kata Kapolsek Medan Area Kompol Rama S Putra.(www.merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar