addictions.com
ilustrasi
Sebanyak 15 panti rehabilitasi bagi pengguna dan pecandu narkoba di wilayah DIY, hingga saat ini belum mampu berjalan optimal. Pasalnya, tingkat kesadaran para pengguna maupun pecandu narkoba untuk melakukan rehabilitasi pun terbilang masih sangat rendah.
Hal itupun diakui oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Budi Harso, kepada wartawan, Kamis (22/5/2014). Menurutnya, hal tersebut memang menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi jajaran BNNP DIY serta Badan Narkotika di Kabupaten dan Kota wilayah DIY.
Budi memaparkan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, tercatat ada sekitar 69 ribu orang pecandu dan pengguna narkoba di DIY. Namun, hingga tahun ketiga berdirinya BNNP DIY, baru tercatat sekitar 900 orang yang mau menggunakan layanan rehabilitasi tersebut.
“Tiap tahun tercatat di 15 pusat rehabilitasi yang ada di DIY memang total hanya merehab 300 orang pengguna dan pecandu, jadi total selama tiga tahun ini hanya ada 900 orang yang direhab, ini jelas masih jauh dari angka ideal yang seharusnya,” terangnya.
Lebih jauh ia melanjutkan, kondisi tersebut terjadi karena beberapa faktor. Satu faktor yang paling menonjol, menurutnya, adalah masih rendahnya kesadaran para pengguna ataupun pecandu tersebut yang ingin sembuh atau menjalani proses rehabilitasi. (Tribunjogja.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar