Saya sampai terhenyak seperti tidak percaya membaca
surat kabar terbitan lokal dari Magdeburg yaitu koran General Anzeiger
bertanggal 28 Agustus 2013. Disitu tertulis remaja Jerman yang bernama Lukas Beckstett
seorang volunteer di Sekolah SMA Kebon Dalem Semarang tewas mengenaskan
sehari setelah meminum whisky cola di sebuah Hotel di Semarang.
Pertama yang membikin saya takjub Semarang kampung
halaman saya kok beritanya sampai juga ke Jerman Timur ( emang nggak
ada internet mbak …kata teman hihihi), yang kedua efek minuman alkohol
itu sendiri. Walaupun sampai sekarang belum di ketahui hasil visum
Dokter tapi koran lokal seperti sudah menduga-duga bahwa remaja malang
ini keracunan alkohol tentunya zat-zat yang terkandung di minuman
alkohol tersebut yang memberikan efek tidak bagus. Hasil sementara
Dokter menyimpulkan Remaja ini terkena serangan jantung mendadak padahal
dia terkenal Remaja yang aktif dan sehat. Jadi kenapa ini bisa terjadi?
Sebagai seorang Ibu yang juga mempunyai anak ABG tentunya masalah seperti ini sangat mencemaskan dan mengkhawatirkan.
Mari kita selami dalam lagi apa itu minuman alkohol. Semoga bermanfaat untuk para remaja dan anak-anak ABG semua yang membacanya.
Tahukah Anda? Minuman beralkohol mengandung banyak
kalori. Satu gram alkohol mengandung 7 kalori. Jadi, jika Anda minum
alkohol secara teratur, jangan heran jika perut anda akan terbentuk “bir
belly“ alias perut buncit! . jadi tidal lucu bukan kalo ganteng-ganteng
dan keren tapi perutnya buncit.
Berikut Jumlah Kalori dari alkohol yang kita jumpai sehari-hari :
Beer 1 kaleng (330 ml) 135kcal
Anggur 1 gelas (100ml) 67kcal
Hard Liqour 1 nip (30ml) 61kcal
Komponen aktif dalam minuman beralkohol adalah
etanol bahan kimia yang memiliki efek yang kuat pada jiwa. Etanol adalah
memabukkan dan bersifat adiktif.
Apabila minuman beralkohol yang diminum dalam
jumlah kecil, hal itu mempengaruhi suasana hati dan emosi, menurunkan
hambatan rasa malu dan“mendinginkan suasana“ membuat peminum mudah
diterima di acara-acara sosial. Orang-orang berbicara lebih banyak dan
bersosialisasi dengan lebih mudah setelah beberapa minuman. Akan tetapi
alkohol, dalam jumlah berapa pun, mempengaruhi kemampuan fisik dan
mental menurunkan kecepatan dan akurasi. Secara berlebihan, dapat
menyebabkan perilaku mabuk, meningkatkan risiko kecelakaan mobil dan
cedera (misalnya cacat permanen dan kematian).
Peminum regular mengganggu kehidupan keluarga
karena perilaku tidak bertanggung jawab dan kekerasan sebagai peminum
cenderung membuat tuntutan tidak masuk akal apalagi bila peminum
kehabisan uang dan juga kehilangan kontrol emosi atas hal-hal kecil.
Jika Anda terus menerus minum minuman beralkohol, dapat
mengakibatkanketergantungan alkohol. Ketergantungan alkohol disebut juga
alcoholism.
Sementara itu minuman alkohol ini disebut-sebut
bisa juga mendukung kesehatan jantung dengan mengkonsumsi tidak lebih
dari 2-3 minuman setiap hari terutama red wine. Akan tetapi saya yakin
anda dapat mencapai manfaat kesehatan jantung dengan melibatkan olahraga
teratur dan tidak merokok. Di sisi lain, minuman beralkohol dan
pesta-pesta telah dikaitkan dengan obesitas, kanker mulut, kanker
tenggorokan dan kerongkongan, sirosis hati, kerusakan otak dan
kehilangan memori, masalah seksual, impotensi terutama laki-laki.
Mempertimbangkan seluruh gambaran tadi, manfaat kesehatan jantung dengan
meminum alkohol adalah tidak ada apa-apanya untuk di rayakan, benar
bukan?
Tahukah Anda di Singapore jika kandungan alkohol
napas Anda lebih dari 35 mikrogram alkohol per 100 mililiter tarikan
napas, atau lebih dari 80 miligram alkohol dalam 100 mililiter darah,
Anda dapat didakwa dengan drink-driving. Selain itu, walaupun jika
kandungan alkohol di bawah batas hukum, sopir masih bisa dihukum jika
ada bukti yang menunjukkan bahwa ia tidak bisa mengendalikan kendaraan.
Di Singapore juga jika Anda berusia di bawah
usia 18 tahun, anda dilarang minum alkohol serta membelinya di toko atau
Supermarket disamping karena masih di bawah umur juga karena tubuh Anda
memproses lebih lambat. Jadi, efek negatif lebih lama dan lebih kuat
dari yang dialami oleh orang dewasa. Toko seperti 7
Eleven, Supermarket, Foodcourt akan meminta IC / ID Card anda sekiranya
anda terlihat masih muda atau tampak muda untuk mengkonsumsi alkohol. Ini
sebuah peraturan yang benar-benar di patuhi di Singapore. Begitu juga
dengan merokok, Anda dakan diminta IC sekiranya penampilan anda “baby
face“.
Sebenarnya saya juga menginginkan peraturan yang
ketat dari Pemerintah Indonesia untuk batasan-batasan umur yang jelas
kapan diperbolehkan orang mengkonsumsi alcohol dan merokok.
Yang perlu diingat :
- Minuman beralkohol mengandung zat psikoaktif yang
kuat,yaitu etanol. Minum minuman beralkohol mempunyai efek jangka
pendek dan risiko kesehatan jangka panjang.
- Pria yang mengkonsumsi alkohol tidak lebih dari 3
minuman standar sehari. Manfaat kesehatan jantung dapat dicapai dengan
olahraga teratur dan berhenti merokok. Jika Anda minum, tidak mengemudi
atau mengoperasikan mesin lain yang membutuhkan koordinasi dan kontrol.
- Sebagaimana kita ketahui
alkohol adalah adiktif / membikin kecanduan, waspada pola minum Anda.
Jika Anda memerlukan bantuan untuk menghilangkan kebiasaan atau
kecanduan, carilah bantuan professional / hotline / keluarga / teman.
Akan tetapi jika anda
masih memilih untuk minum-minuman beralkohol, kemudian menyadari baik
risiko kesehatan dan sosial. Berikut adalah beberapa saran untuk
membantu anda meminimalkan risiko Anda:
1.Jika Anda minum minuman beralkohol minumlah dalam
jumlah sedang / moderation. Pria minum tidak lebih dari 3 minuman
standar sehari. Sebuah minuman beralkohol standar didefinisikan sebagai
kaleng (220 ml) bir biasa, 1 gelas (100 ml) anggur atau 1 nip (30 ml)
spirits.
2. Periksa, jika Anda dapat minum
Sebelum Anda mulai minum alkohol, periksa dengan
dokter Anda. Individu dengan kondisi kesehatan seperti riwayat keluarga
dengan darah trigliserida tinggi, radang pankreas, penyakit hati,
kelainan darah tertentu, gagal jantung dan tekanan darah tinggi yang
tidak terkontrol, tidak boleh minum.
Minta nasehat dengan dokter Anda dan meminta secara khusus jika Anda dapat minum alkohol saat Anda mengambil obat.
Jangan pernah mencampur social drug dengan alkohol
adalah ilegal untuk mengkonsumsi social drugs di Singapura dan,
mencampur drugs dengan alkohol memiliki efek negatif yang tidak
diinginkan.( Social drugs mengacu pada obat yang biasanya dikonsumsi
atau diambil dalam acara-acara sosial seperti di pesta dan klub-klub.
Beberapa contoh obat sosial termasuk: alkohol, ganja dan eustacy. Obat
sosial dapat merusak kesehatan orang jika dipakai berlebihan.).
3. Makan sebelum dan selama sesi minum
Makan camilan atau makan sebelum dan selama sesi
minum akan membantu memperlambat penyerapan alkohol. Hindari makanan
asin karena mereka membuat Anda haus dan, Anda akan minum lebih banyak
alkohol untuk memuaskan dahaga Anda.
Pada setiap acara yang tidak bisa dihindari dengan
minuman beralkohol , minumlah alkohol secara perlahan, menyeruput
minuman beralkohol, bergantian dengan minuman non-alkohol dan makan
beberapa makanan bersama dengan minuman.
4. Jangan minum dan mengemudi
Minuman beralkohol mempengaruhi koordinasi tangan
dan mata. Jadi, jika Anda berencana untuk minum, silahkan naik taksi ke
pesta. Setelah Anda minum, naik taksi kembali atau menerima jasa valet
untuk mengantar pulang. Demikian jugasetelah Anda minum jangan mencoba
untuk melakukan pekerjaan yang mengharuskan Anda untuk fokus
mennjalankan mesin seperti mesin operasi, menyelam, berenang dan
berperahu.
5. Hati-hati untuk ketergantungan
Karena alkohol berpotensi adiktif, sangat penting
untuk jeli bagaimana cara Anda menanganinya. Mengingat dan melacak
seberapa sering dan seberapa banyak Anda minum. Berbagi dengan anggota
keluarga dekat atau teman sehingga Anda dapat berjaga-jaga, kalau-kalau
Anda masuk ke kebiasaan minum terlalu banyak dan keluarga atau teman
bisa mengingatkan.
6. Dapatkan bantuan, jika diperlukan
Bersikaplah jujur dan mencari bantuan jika Anda
memiliki masalah dengan jumlah alkohol yang Anda minum. Beberapa lembaga
memberikan bantuan untuk mengatasi ketergantungan alkohol. Menjangkau
salah satu dari mereka dan, menindaklanjuti sampai Anda mendapatkan
bantuan yang Anda butuhkan.
Di Singapore dan negara-negara maju lainnya
hotline-hotline semacam ini banyak di sosialisasikan di surat kabar,
majalah , internet, iklan dan TV. Bagaimana dengan di Indonesia? Sayapun
berharap masyarakat yang membutuhkan layanan hotline dan support group
untuk membantu para alcoholism keluar dari ketergantungan mereka bisa
mendapatkan informasi dan pertolongan secukupnya. (gitanyali ratitia/kesehatan.kompsiana.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar