* Anggota TNI yang kedapatan mengonsumsi narkoba akan diterapi.
(VIVAnews/Tudji Martudji)
Didampingi Komandan Yonif 516 CY / Branjangan Letkol Infanteri Akatoto, BNN melakukan tes urine terhadap ratusan personil TNI Angkatan Darat itu.
Kepala BNN Kota Surabaya
Ajun Komisaris Besar Polisi Debora Djihartin mengatakan, kegiatan ini
merupakan sinergi TNI dan BNN untuk mewujudkan personil yang bersih dari
narkoba.
"Ini untuk mencegah dan memperkecil potensi bahaya narkoba, bukan untuk menghakimi," kata Debora.
Pemeriksaan tes urine prajurit TNI ini juga dalam rangka mewujudkan instansi yang bersih dan solid. Bila dalam rangkaian pemeriksaan ini ditemukan anggota yang positif menggunakan narkoba, BNN kata Debora akan melakukan tindakan lanjutan.
"Jika ditemukan, mereka akan dilakukan pembinaan, dengan dilakukan terapi," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Yonif 516 CY Brajangan, Letkol Infanteri Akatoto mengatakan sebanyak 100 orang anggotanya menjalani pemeriksaan urine oleh petugas BNN. Menurutnya kegiatan penting untuk menunjang tugas TNI.
"Selain sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah, juga guna menyelamatkan prajurit dari pengaruh bahaya narkoba," ujar Akatoto.
Akatoto tidak menampik pernah ada anggotanya yang kedapatan terindikasi pengguna narkoba. Namun kata dia, kejadian itu sudah lama terjadi.
"Dia merupakan anggota pindahan yang masuk sini. Setelah temannya yang di luar ditangkap dia kemudian ikut dilakukan pemeriksaan, guna melanjutkan proses hukum," terang perwira menengah TNI ini. (http://nasional.news.viva.co.id)
"Ini untuk mencegah dan memperkecil potensi bahaya narkoba, bukan untuk menghakimi," kata Debora.
Pemeriksaan tes urine prajurit TNI ini juga dalam rangka mewujudkan instansi yang bersih dan solid. Bila dalam rangkaian pemeriksaan ini ditemukan anggota yang positif menggunakan narkoba, BNN kata Debora akan melakukan tindakan lanjutan.
"Jika ditemukan, mereka akan dilakukan pembinaan, dengan dilakukan terapi," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Yonif 516 CY Brajangan, Letkol Infanteri Akatoto mengatakan sebanyak 100 orang anggotanya menjalani pemeriksaan urine oleh petugas BNN. Menurutnya kegiatan penting untuk menunjang tugas TNI.
"Selain sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah, juga guna menyelamatkan prajurit dari pengaruh bahaya narkoba," ujar Akatoto.
Akatoto tidak menampik pernah ada anggotanya yang kedapatan terindikasi pengguna narkoba. Namun kata dia, kejadian itu sudah lama terjadi.
"Dia merupakan anggota pindahan yang masuk sini. Setelah temannya yang di luar ditangkap dia kemudian ikut dilakukan pemeriksaan, guna melanjutkan proses hukum," terang perwira menengah TNI ini. (http://nasional.news.viva.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar