Penyalahgunaan
dan target penyebaran narkoba tidak hanya kepada orang dewasa, tetapi
sudah sampai ke pelajar. Saking gawatnya, bahkan BNN tak bisa menjamin
kalau keluarga bebas dari narkoba.
Kepala BNN Kota Depok Rudy
Hartono mengatakan, remaja menjadi target sosialisasi penyalahgunaan
narkotika. Remaja harus tahu, bahwa narkoba berbahaya dan tidak mengenal
kaya atau miskin.
"Tidak ada yang menjamin bahwa anak atau
anggota keluarga kita bisa bebas dari narkoba. Untuk itu, kita harus
benar mensosialisasikan tentang bahaya narkoba dan benar-benar mengawasi
agar tidak terjadi penyalahgunaan narkoba," kata Rudy dalam rangka Hari
Anti Narkoba Internasional (HANI) 2014 bertema Pengguna Narkotika
Dicegah dan Direhabilitasi di Graha Insan Cita, Depok, Jumat
(20/6/2014).
Sementara itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail
mengatakan, begitu penting dan berperannya semua stakeholder dan tokoh
agama serta tokoh masyarakat untuk bersatu melaksanakan pencegahan
penyalahgunaan narkoba, yang diawali dengan proses penyadaran.
Tokoh-tokoh pendidik dan tokoh agama harus mengetahui, bahwa ada
Undang-undang tentang narkotika.
"Dalam hukum positif Indonesia
melarang, dalam agama mengharamkan, untuk itu ayo kita bersinergi
melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan proses penyadaran
dan pembentukan karakter terhadap anak," kata Mahmudi.
Mengkonsumsi narkoba lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya, kata Mahmudi, karena dapat menghancurkan masa depan.
"Kita
juga harus terus menginformasikan dan mempropagandakan UU tentang
narkotika serta mensosialisasikan bahaya narkoba, sehingga anak-anak
mengetahui bahwa lebih banyak kerugiannya dan dapat menghancurkan masa
depan dirinya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Nur Mahmudi
meminta kepada guru untuk memahami dan mensosialisasikan UU narkotika
sehingga dapat membentuk sikap, etika, dan moral siswa. Guru yang juga
orang tua bagi siswa di sekolah memiliki tanggung jawab agar
anak-anaknya tidak tergoda dengan narkoba.
"Lakukan pembinaan
mental dan pemahaman, bahwa ada hal-hal yang lebih menarik dan atraktif
yang dapat membuat hidup menjadi lebih asik tanpa narkoba. Mari kita
wujudkan peradaban yang manusiawi dan terhormat tanpa narkoba” katanya.
(metro.sindonews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar