"Cap Tikus”. Ini adalah fermentasi dari buah pohon nira.
nira adalah pohon yg bayak terdapat di daerah sulut. Hasil dari olahan nira ini ada bayak seperti gula merah (gula aren) atau saguer(minuman beralkohol tapi tidak sekeras captikus), dan "Cap Tikus".
"Cap tikus" adalah minuman khas daerah yang beralkohol sangat tinggi (di diluar manado captikus sudah di campur air karna itu kadar alkoholnya berkurang).
Captikus kalau di daerah saya harganya berkisaran Rp.10 ribu-Rp 15 ribu (karna tempat saya banyak pembuat cap tikus..jadi harganya murah sob)..dan jika di luar daerah (keluar manado) harganya sampai ratusan ribu,Cap tikus di darah saya sangat tinggi kadar alkoholnya.jika minum 1 gelas saja bisa membuat mabuk luar biasa.
Memang di tempat kami sudah banyak kejadian perkelahian, kecelakaan,pembunuhan,atau kriminal lainnya, sebab utamanya adalah mabuk karena ”cap tikus”.(saya juga kadang-kadang minum dengan sahabat2 saya tapi gak sampai berbuat rusuh).
Inilah yg membuat jelek image dari minuman ”cap tikus”. Pdhal bila di lihat lagi, bila di komsumsi secara beraturan baik untuk kesehatan misalnya : untuk masuk angin,menghangatkan badan. Bahkan di beberapa tempat, ”cap tikus” sudah di campur obat-obatan tradisional dan di komsusi untuk menjaga kesehatan.
Tapi pemerintah daerah tidak melihat sisi baik dari minuman ini. Mereka ingin memberantas minuman ini karena alasan ingin menekan tindak kriminalitas di setiap daerah.makanya kadang kadang di daerah saya ada patroli polisi untuk merazia adanya minumab keras di setiap warung.
(Sumber: http://brandomewo007.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar