5 Juni 2014

Mayoritas Konflik di Bima Akibat Minuman Keras

Mayoritas Konflik di Bima Akibat Minuman Kerasilustrasi pemusnahan miras (foto: Antara) 
 
Kepolisian Bima, NTB mengaku kesulitan mengendalikan peredaran minuman keras tradisional.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Bima, Hasripuddin, aparat kerap mendapat perlawanan dari warga saat akan menertibkan masalah ini. Peraturan daerah setempat juga belum ada yang mendukung pemberantasan miras. Ia mengklaim, akibat miras ini terjadi konflik di Bima.

“Kami kesulitan juga tangani miras, kami mendapat perlawanan dari masyarakat. Padahal kan ini untuk mengantisipasi terjadinya konflik. Karena terjadinya beberapa konflik di Kabupaten Bima dipicu oleh kebiasaan oleh pemuda untuk minum-minuman keras," kata Hasripuddin

Wakapolres Bima Hasripuddin menambahkan, hukuman bagi pengonsumsi, pengedar dan produsen miras traditional belum membuat mereka jera. Dia meminta Pemerintah Bima segera membuat Perda Miras dengan mengedepankan sanksi tegas. Contoh saksi itu berupa pencabutan izin operasional produsen miras. (sumber: http://www.portalkbr.com)
 
 
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar