3 Juli 2014

Kisah Siamak Afshar Lepas Ketergantungan Alkohol, Narkoba dan Judi

Supreme Master TV: Pemirsa yang terhormat, pada Hidup Sehat minggu ini kita menyelidiki penyakit kecanduan dan berbicara dengan Bpk. Siamak Afshar, seorang Iran-Amerika, yang merupakan Konselor II Alkohol dan Narkoba bersertifikat untuk negara bagian Kalifornia (CADC II). Bpk. Afshar sukses melepaskan diri dari ketergantungan dari alkohol, narkoba dan judi. Dengan demikian tahu secara langsung tantangan luar biasa yang terlibat dalam mengatasi kondisi ini. Kecanduan mempengaruhi baik otak dan sikap seseorang. Penggunaan narkoba atau alkohol menyebabkan perubahan sangat merugikan pada aktifitas otak dan kimia, menghasilkan suasana hati yang berubah, ingatan, persepsi, dan keadaan emosional.

Penggunaan narkoba atau alkohol secara berulang-ulang dapat memberi perubahan permanen pada struktur otak dengan konsekuensi yang sangat negatif bagi penggunanya. Bpk. Afshar berhasil bebas dari kecanduannya pada 1983 dan sejak itu telah mencapai banyak hal dalam hidup. Dia memperoleh gelar Sarjana di bidang psikologi, menjadi konselor ketergantungan bahan kimia intervensionis yang sangat dihormati di Kalifornia dan mendirikan Pusat Pemulihan Warga Iran di Santa Ana, Kalifornia, sebuah organisasi nirlaba yang menawarkan bantuan gratis pada mereka yang kesulitan dengan kecanduan dan dukungan bagi keluarga klien. Bpk. Afshar juga seorang direktur program pada fasilitas rehabilitasi dan detoksifikasi narkoba dan alkohol yang disebut New Life Center di Irvine, Kalifornia.

Siamak Afshar, Sarjana di bidang psikologi, konselor ketergantungan bahan kimia intervensionis, pendiri Pusat Pemulihan Warga Iran dan direktur program New Life Center, Kalifornia: Saya adalah Siamak Afshar. Saya adalah seorang konselor kecanduan pada narkoba. Saya adalah seorang pecandu di masa muda saya. Sudah 27 tahun dan 9 bulan lamanya saya sembuh dari penyakit ini. Kecanduan adalah penyakit karena memiliki karakteristik khusus. Dan kondisi apapun dengan karakteristik seperti itu layak disebut penyakit. Saat seseorang kecanduan, itu adalah kondisi yang diketahui dengan jelas dan bisa didiagnosis. Karena orang yg kecanduan akan menyalahgunakan zat itu dalam jumlah yang besar, ia jadi lebih memanjakan diri. Ini adalah salah satu aspek dari proses kecanduan, yang disebut “diketahui penyebabnya." Aspek kedua disebut “progresif,” yang berarti menaikkan jumlahnya. Apa yang didapat orang yang kecanduan, ia akan tetap mengulang, ia akan terus memakan zat itu secara terus menerus dan dari waktu ke waktu, jumlah zat itu bertambah. Proses ini terus berkembang, karena itulah disebut “progresif,” Itu adalah aspek kedua. Aspek ketiga adalah “tidak bisa diobati,” yang berarti tidak pernah hilang. Tidak bisa diobati berarti pengobatan yang tak pernah menyembuhkan penyakit. Penyakitnya selalu ikut bersama orang tersebut, tetapi itu dapat diperbaiki. Aspek keempat adalah “fatal,” yakni bisa membunuh orang. Banyak orang mati karena hal ini. Kondisi apapun dengan keempat karakteristik ini, dengan keempat kualitas ini, disebut penyakit. Itu adalah sejenis penyakit yang tidak pergi. Namun, itu bisa disembuhkan.

Sekarang, mari bicara tentang bagaimana orang kecanduan. Ada banyak alasan berbeda. Biasanya, itu karena masalah emosional, yaitu kejadian tertentu yg terjadi pada hidup seseorang, dan ia tidak bisa mengatasinya. Ia tidak bisa mengatasi atau menyelesaikannya. Ketika masalah-masalah ini menumpuk, saat masalah membesar di atas satu sama lain, orang tersebut tidak dapat mengatasi mereka dan dia berpaling pada narkoba, atau minuman alkohol, atau makan berlebihan, rokok, atau apapun. Ini adalah salah satu akar yg menyebabkan kecanduan. Dalam kasus lain, orang tersebut mungkin lahir dengan penyakit ini. Disebut “kecenderungan genetik,” yang berarti gen kecanduan ditransfer ke dia, dari ayahnya, kakek dan kakek buyut. Kadang, proses ini mungkin melangkahi seluruh generasi. Yaitu, satu generasi tidak akan mendapatnya. Misalnya, ayah orang itu mungkin tidak menerima gen ini, tapi orang itu akan mendapatnya. Bisa dengan cara ini juga. Orang seperti itu selalu terancam.

Jika orang ini minum alkohol atau memakan zat lainnya, alkohol atau narkoba akan mempengaruhi mereka dengan cara yang berbeda, tubuh mereka bereaksi secara berbeda pada narkoba dan alkohol dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki gen ini. Faktor lainnya adalah “lingkungan”; beberapa orang menyebutnya “tekanan teman.” Banyak anak-anak di sekolah, atau dimana ia tinggal, atau di lingkungan atau di keluarga, yang telah diarah ini, mereka bisa mencari seseorang yang tidak kuat. Orang seperti itu adalah “pengikut”, seseorang yang selalu “ikut,” seseorang yang tidak bisa bilang “tidak,” dan seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri. Lalu orang seperti itu terancam, karena ada di lingkungan yang tidak sehat, orang seperti itu bisa tersesat, karena ia tak bisa bilang tidak karena ia ingin diterima oleh temannya atau oleh orang tertentu. Lalu ia akan melakukan sesuatu yang membuat grup itu terkesan. Lalu mereka akan mengulang sifat ini berkali-kali, sampai mereka kecanduan. Ini adalah macam-macam kondisi yang terjadi bila orang mengalami kecanduan.

Supreme Master TV: Seperti yang Anda sebutkan di awal, Anda mengatakan bahwa Anda sendiri dulu adalah seorang pecandu. Bisakah Anda ceritakan lebih jauh tentang diri Anda?

Siamak Afshar: Pada usia 14 tahun, saya memakai opium. Saya kira pada usia 16 tahun, saya memakai heroin. Dan pada usia 20 tahun, saya datang ke Amerika. Karena saya tidak bisa memakai heroin di sini, saya mulai menyuntiknya. Untuk sekitar 8 atau 9 tahun, saya terus menyuntiknya. Sebenarnya menyuntiknya mulai di sini, di Iran, saya hanya menghisapnya melalui “zarvaraghi” (satu cara memakai narkoba di Iran). Pada akhirnya, saya tinggal di jalan di pusat kota Los Angeles. Saya sedang tidur dalam kotak kardus, di taman, ya, dan memiliki kehidupan yang menyedihkan, sampai akhirnya, dengan rahmat Tuhan, saya mendapatkan pertolongan. Suatu hari saya menghadiri sesi dari “Program 12-Langkah.” Di situlah, untuk pertama kali, saya menemui pecandu lain di kondisi yang lebih parah dari diri saya yang telah mampu bebas dari kebiasaan itu. Mereka mengatakan bahwa mereka disembuhkan selama bertahun-tahun, dan mereka benar-benar bebas dari narkoba. Jadi saya kira, “Jika mereka bisa melakukan ini, saya juga bisa meninggalkan kebiasaan itu.” Pada Januari 16, 1983, sejak 27 tahun, 9 bulan dan beberapa hari lalu, saya telah sadar.

Supreme Master TV: Jadi, jika kami mau tahu alasan mengapa Anda meninggalkan kecanduan itu, adalah karena Anda sudah lelah hidup dengan cara seperti itu. Anda ingin berhenti memakai narkoba, benarkah?

Siamak Afshar: Anda benar. Ya. Karena sebelum itu, saya juga telah meninggalkan narkoba 19 kali. 2 atau 3 kali, saya tinggalkan saat saya ada di penjara. Aku ingat sekali, saya telah meninggalkan sekitar 4 bulan. Aku telah berada di penjara, dan sekitar 4 bulan saya bersih. Saat saya meninggalkan penjara, saya mulai lagi.19 kali, saya kembali ke narkoba. Saya tinggal di jalanan, saya kehilangan semuanya. Saudara saya tidak lagi bisa mentolerir saya. Untungnya, ibu dan ayah saya ada di Iran. Saya mengatakan bahwa, karena jika mereka disini, bagaimanapun mereka akan membantu saya, beri saya tempat untuk tinggal, uang, dan lain-lain. Mereka ada di Iran, karena itu mereka tidak bisa membantu saya meneruskan kecanduan saya. Dan saudara saya juga telah menyadari keseriusan dari kecanduan saya. Mereka tidak bisa mentolelir atau menerima saya, mereka bahkan tidak ingin saya mendekati rumah mereka. Untuk alasan ini, saya belajar pelajaran saya di jalanan. Kamu benar; saya bosan hidup seperti itu.

Saat saya menghadiri sesi pertama dari “Program 12-Langkah.” itu adalah malam Minggu, di Pantai Venice. Saya pergi ke pertemuan, saya mendengar apa yang mereka bilang, dan saya sadar bahwa akhirnya saya sampai di “rumah!” Mereka bahkan bilang pada saya, “Selamat datang di rumah!" Akhirnya saya ada di “rumah” yang saya perlu, saya mendapat kasih dan perhatian yang saya perlu.

Supreme Master TV: Mari mendengar dari satu klien New Life Center yang mendapatkan manfaat dari program pemulihan mereka. Pria ini sekarang telah bebas dari narkoba selama 3 tahun dan 4 bulan.

Siamak Afshar: Apa yang terjadi? Apa yang terjadi sehingga Anda akhirnya berhasil sembuh, tetap bersih dan sadar?

Klien New Life Center: Saya kira pertama dan terpenting, saya benar-benar putus asa. Saya beruntung bahwa Tuhan beri saya karunia putus asa, dan saya sampai ke titik di mana saya tak punya apa-apa. Saya bukan apa-apa. Saya tidak melakukan apa-apa dengan hidup saya,dan saya tahu, dan keluarga saya sebenarnya campur tangan. Adalah ibu saya. Ia hanya memberitahu saya, "Ini kamu lakukan atau mati, apakah kamu teruskan dan mati, atau kamu melakukan hal yang benar, dan merubah diri kamu sendiri.” Dan itulah saat dimana saya mengubah semuanya; itulah saatnya saya kembali pada Anda. Saya pernah bertemu Anda sebelumnya, tapi saya tidak tinggal dgn Anda, dan saat saya akhirnya kembali pada Anda. Saya ikuti semua yang Anda katakan. Saya memutuskan untuk berubah semuanya tentang saya, karena saya yang sebelumnya tidak menambahkan apapun dalam hidup kecuali seorang pecundang. Jadi itulah yang terjadi.

Supreme Master TV: New Life Center juga membantu perokok berhenti dari kebiasaan buruknya, dan hanya mengobati orang yang berkemauan kuat berhenti merokok diatas kecanduan mereka yang lain, karena jika mereka bertahan pada kebiasaan merokok itu dapat membawa mereka kembali ke narkoba yang lebih kuat efeknya.

Siamak Afshar: Kami juga membantu perokok, dan juga mereka yang merokok dan juga kecanduan pada zat lain seperti alkohol dan lain-lain. Orang-orang ini harus berhenti merokok juga. Kami satu-satunya kantor di Kalifornia, saya belum meneliti ini, tapi mungkin kami adalah satu-satunya di Amerika yang tidak menerima orang kecanduan sampai mereka juga setuju berhenti merokok. Siapapun yang berhenti memakai heroin atau alkohol atau narkoba lainnya, mereka juga harus berhenti merokok. Jika mereka tidak berhenti merokok, kemungkinan besar mereka akan kembali ke narkoba pilihan mereka dalam cara yang lebih kuat. Ini berarti antara seseorang dan heroin atau opiumnya, ada hubungan yang dekat, sebuah jembatan. Kami harus memutus hubungan itu agar orang yang kecanduan bisa menghormati dirinya dan tubuhnya, dan memiliki nutrisi yg lebih baik. Dia bahkan harus bisa menjadi vegetarian, sama seperti Anda dan kelompok Anda. Spiritualitasnya akan tumbuh. Perokok selalu berpikir dalam cara tertentu dimana ia membahayakan diri sendiri, atau dengan tangannya sendiri ia memberi racun ke tubuhnya. Untuk alasan ini, kami percaya seorang pecandu harus berhenti merokok juga. Kecanduan adalah penyakit emosional. Orang-orang ini yang telah disakiti secara emosional, mereka kekurangan sesuatu secara emosional, adalah lebih rentan untuk menjadi pecandu.

Supreme Master TV: Siamak Afshar berpendapat bahwa menciptakan atmosfer keluarga konstruktif di dalam rumah adalah tanggung jawab dari orang tua.

Siamak Afshar: Sebuah keluarga yang telah kehilangan nilai-nilainya, atau standar nilai mereka turun secara drastis, dapat menciptakan atmosfer yang dapat memulai kecanduan. Bagaimana? Seorang ayah dan ibu yang tak menghormati satu sama lain, mereka jarang bicara dengan hormat, cinta, dan bahkan mereka tak ekspresikan cinta mereka. Mungkin mereka telah menjadi terlalu dingin antara satu sama lain, mereka hanya lanjutkan satu sama lain, hanya karena demi anak-anak mereka. Dalam hubungan ini tidak ada cinta atau cinta tidaklah terwujud atau tidak ada untuk dilihat, tidak untuk dirasakan. Dan anak-anak akan mengambil hal ini. Tuhan melarang, jika orang tua berlaku tak bertanggung jawab, berjudi, tak setia satu sama lain, terlalu banyak berpesta, dan minum alkohol. Meski mereka bukan alkoholik, mereka dapat minum berlebihan; atau bisa gunakan obat-obatan, dan berbicara di belakang orang lain.

Mereka melanggar janji mereka satu sama lain dan terhadap anak-anak. Jika mereka tidak peduli tentang janji mereka, semua ini bisa menyebabkan pengaruh amat, amat negatif terhadap anak-anak. Orang tua yang tidak memberi cukup ruang pada diri mereka sendiri dan pada anak-anaknya, diantara anak-anaknya atau mereka sendiri, tidak mengijinkan keluarga untuk ekpresikan perasaan, saya sebut ini, “untuk menekan perasaan mereka,” dan anak-anak akan belajar menekan perasaan mereka. Ia takkan berbicara dari hati, ia akan menekan perasaannya. Itu adalah, dalam rumahnya, ia tidak punya kebebasan mengekspresikan perasaannya dengan saudara atau orang tuanya. Ini bisa jadi akar dan permulaan di masa depan dari masalah perilaku. Ini karena, sewaktu-waktu, jika kita tidak ekspresikan perasaan kita, itu bisa menjadi hambatan besar.

Apa yang bisa terjadi adalah anak-anak akan mencari seseorang di luar keluarga dan berbagi perasaan bersama mereka. Ketika anak-anak atau kaum muda mencari keluarga diluar keluarganya sendiri, mereka bisa kembangkan perasaan kepemilikan, mereka bisa merasa nyaman dan dengan bebas mengekspresikan perasaan. Dan apa yang bisa terjadi adalah satu dari teman-teman ini mempunyai kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk dan perilaku berlebihan dari orang tersebut bisa mempengaruhi anak-anak. Orang-orang yang dapat dengan bebas ekspresikan perasaan di keluarga, bisa mendiskusikan hal-hal bersama orang tua. Mereka bukanlah tipe orang yang menyembunyikan emosi dalam hati. Keluarga seperti itu selalu punya atmosfer penuh kasih, dan saling menghormati, dimana batasan setiap orang dihormati. Biasanya orang-orang seperti itu amat jarang menjadi kecanduan.

Supreme Master TV: Persis seperti atmosfer keluarga yang tidak sehat dapat sebabkan seorang anak mencari sesuatu untuk mengisi kekosongan hidup. Keluarga tersebut punya peran sama pentingnya dalam membawa seorang pecandu kembali ke jalur yang benar. Bapak Afshar memberikan contoh dari satu klien dan perjalanan menuju kedamaian dengan bantuan dari orangtuanya.

Siamak Afshar: Mungkin seorang pecandu dapat tenggelam ke dasar, atau keluarganya dapat sadarkan pada realita, seperti ibu dari Pejman. Mereka pergi dan membuat persiapan dan mengumpulkan informasi yang diperlukan. Mereka bisa ciptakan atmosfer di dalam rumah sehingga si pecandu bisa pulih kembali. Yaitu mereka beritahu dia untuk meninggalkan rumah atau mencari bantuan. Ibunya menjalani “Program 12 Langkah,” sebuah kesadaran tercipta dalam dirinya, dan dengan keberanian dan ketetapan hati, ia maju ke depan dan dengan bantuan dari suaminya mereka mulai proses intervensi. Ia memberitahu Pejman: “Anakku sayang, cintaku, saya mencintaimu. Kau tidak bisa tinggal di rumah ini dan terus memakai obat-obatan, kau harus pergi dan mencari pertolongan.” Lalu ia berkata, “Tak ada yang salah dengan diriku.” “Kami percaya bahwa ada sesuatu, mungkin kau tak ingin menerima hal ini. Kami tahu kau adalah pecandu, jika kau tidak ingin menerimanya, itu tergantung dirimu sendiri, tapi kau harus tinggalkan rumah ini, dan jika kau tak ingin pergi, kami akan panggil polisi, mereka akan bantu dirimu. Jika kau tak ingin hidup di jalanan, kami punya tempat bagimu di pusat rehabilitasi. Kau bisa pergi kesana, kami tahu dimana itu, mereka punya kamar untukmu. Kami telah telepon mereka dan memesan tempat untuk dirimu.” Untuk intervensi, mereka harus membuat semua persiapan ini, dan mendiskusikan sebelumnya. Mereka pasti telah memesan ruangannya, lakukan negosiasi, dan lain-lain. Mereka harus bahkan mengemas kopornya, jadi segera setelah pasien setuju, sementara ia siap dan bersedia, mereka harus memberi dia kopornya, dan memintanya untuk pergi. Mereka pergi bersamanya dan berkata, “Lihat, kami telah pergi ke sesi ini beberapa kali, kami juga telah membaca buku-buku ini.

Kami juga berusaha sekuat tenaga mencoba menjadi ibu, ayah, suami yang lebih baik dan kami akan bersama disampingmu.” Ini bisa jadi amat menyentuh bagi orang atau pasien, dan karenanya intervensi berhasil. Keluarga harus mengikuti saran dari penasihat sendiri. Mereka harus pergi ke sesi terapi keluarga, “Program 12 Langkah,” membaca buku tentang subyek itu, dan lain-lain.

Supreme Master TV: Banyak Program 12 Langkah didasarkan pada satu set dari 12 prinsip yang awalnya dikembangkan oleh Alcoholics Anonymous, organisasi internasional nirlaba yang membantu orang-orang pulih dari alkoholisme. Berikut ini adalah ringkasan 12 langkah itu: Langkah 1 – Akuilah bahwa kita tidak berdaya melawan kecanduan kita. Langkah 2 – Percaya bahwa Kekuatan yang lebih kuat dari kita akan membuat kita sadar kembali. Langkah 3 – Memutuskan memalingkan niat dan hidup kita kepada Tuhan. Langkah 4 – Buat daftar kelemahan dan kekuatan diri. Langkah 5 – Mengakui pada Tuhan, pada diri sendiri dan pada orang lain kesalahan kita. Langkah 6 – Mempersiapkan agar Tuhan menyingkirkan karakter-karakter merusak ini. Langkah 7 - Meminta Tuhan singkirkan semua kekurangan kita. Langkah 8 – Mambuat daftar nama orang-orang yang telah kita sakiti, dan berkeinginan memperbaiki kesalahan pada mereka semua. Langkah 9 – Mohon maaf langsung pada orang-orang itu dimanapun dimungkinkan. Langkah 10 –Teruskan membuat daftar kelemahan dan kekuatan diri. Langkah 11 – Kembangkan kontak kesadaran kita bersama Tuhan melalui doa dan meditasi. Langkah 12 - Mampu bangkit secara spiritual, sebagai hasil dari langkah-langkah ini, dan membawa pesan ini pada pihak lain yang kecanduan

Siamak Afshar: Apa yang sungguh membuat itu berhasil adalah ibu Anda, mengambil langkah pertama dan pergi ke kelompok keluarga 12 langkah, dan memperoleh pengetahuan dan wawasan mereka, dan pergulatan emosional untuk memberitahu Anda, “Hei, bersihkan diri atau kamu keluar.”
Pejman, klien New Life Center: Hampir dipastikan jika bukan karena cinta ibu saya yang luar biasa, dan usaha yang kuat, saya takkan tahu saya akan jadi siapa saya sekarang. Dia memberi saya kesempatan merasakan putus asa karena ia tidak mengijinkan saya kembali ke kehidupannya. Dan itu mungkin satu dari hal-hal yang sungguh amat mengubah hidup saya.

Supreme Master TV: Seperti Pejman, pria ini di Iran mengakhiri kecanduan obat karena keluarganya membantu mencarikan bantuan profesional untuknya.

Klien New Life Center: Saya ingat keluarga punya peran amat penting. Dengan komentar dan kritik mereka, saya menjadi amat jauh dan terpencil. Sungguh saya merasa hidup saya berakhir. Ironinya adalah dukungan terbesar mereka yaitu mereka berhenti mendukung saya. Itulah untuk dikatakan, menuju akhir, mereka hentikan dukungan emosional dan keuangan. Dan hari ketika saya sungguh meminta bantuan dan mereka sadar saya benar-benar ingin berhenti, mereka membantu saya dan membawa saya pada satu pusat rehabilitasi ini. Dan terima kasih Tuhan, tanpa bantuan mereka, saya takkan bisa berhenti dari kecanduan.

Supreme Master TV: Ada beberapa pasien yang saat kami minta agar menghentikan kecanduannya, mereka akan berkata, “Saya bukan pecandu; saya memakai obat demi hiburan semata. Kapanpun saya ingin, saya bisa mengesampingkannya.” Apakah memang benar bisa semudah itu?

Siamak Afshar: Anda tahu jawabannya adalah “tidak.” Inilah sebuah dunia ilusi yang mereka tinggali; mereka tidak bisa melihat kebenaran ini. Mereka tidak bisa melihat penyakitnya telah menjadi akut dan berapa banyak “konsekuensi negatif,” yaitu masalah negatif, efek samping negatif yang telah mereka ciptakan di sekitar mereka. Mereka tidak bisa melihat hal ini karena mereka telah kehilangan logika dan pertimbangannya. Obat-obatan semacam itu benar-benar telah pengaruhi sel otak mereka,kepercayaan mereka, persepsi mereka, atau perilaku orang itu. Dia akan mengatakan, “Tidak kenapa saya harus kesana? Saya bisa melepaskannya kapanpun saya mau.” Anda tahulah, saya sendiri seperti itu, 19 kali saya menyerah. Baiklah, Anda tahu apa yg saya katakan, “Sembilan belas kali menyerah, Anda lihat, jika saya ingin, saya bisa menyerah lagi.” Sama seperti perokok. Jika Anda beritahu perokok untuk berhenti merokok, dia akan berkata, “Saya telah berhenti 100 kali, saya telah menguasainya, jadi tolong jangan memberitahu saya bagaimana cara berhenti.” Inilah jenis logika yang salah. Inilah jenis logika yang salah. Jika dia telah berhenti, kenapa dia melakukannya 100 kali? Seratus kali berulang kali kembali merokok lagi, jadi dia tidak benar-benar berhenti. Hanya bermain-main, membodohi diri sendiri. Mereka mengatakan “logika” pencandu adalah “dihentikan.”

Supreme Master TV: Sekali seseorang telah menjadi kecanduan pada minuman keras, hidup menjadi kosong dan tidak memiliki makna selama pemakaian zat itu.

Siamak Afshar: Seorang pecandu tidak lagi mengalami cinta. Makna dari cinta sepenuhnya telah hilang. Karakteristik lainnya adalah kesetiaan; pecandu tidak memahami apa makna kesetiaan. Yaitu mereka menjadi sangat tidak bisa dipercaya. Kesetiaan tidak bermakna lagi bagi mereka . Hal ini karena mereka tidak menghargai diri mereka atau perkataan mereka. Mereka tidak peduli tentang hidup mereka lagi. Orang seperti itu berubah menjadi orang yang sia-sia.

Supreme Master TV: Benar.

Siamak Afshar: Tapi itulah keajaibannya, jika orang seperti itu mendaftar dalam program (perawatan kecanduan obat), percaya atau tidak, setelah satu atau dua tahun berusaha menyembuhkannya, dia akan menjadi orang yang menghargai dirinya; dia menjadi spiritual, dan dia bahkan bisa membantu orang lain. Keajaiban seperti ini sungguh-sungguh mungkin.

Supreme Master TV: Bapak Afshar mengetahui secara langsung bahwa minta bantuan Tuhan adalah penting untuk mendapat ketenangan hati dan menjaga gaya hidup bebas-candu.

Siamak Afshar: Walaupun saya tahu bahwa Program 12-langkah dan psikoterapi diberikan dalam pusat rehabilitasi manapun adalah solusi kunci, saya juga tahu bahwa itu bukan solusi satu-satunya. Dengan menggunakan meditasi dan yoga, beberapa orang telah berusaha mencapai jalan spiritualnya, dan mencari Tuhan dan mereka telah membersihkan sendiri dari kecanduannya.

Supreme Master TV: Jadi, ada banyak kasus dimana agama dan keyakinan pada Tuhan telah membantu orang lepas dari kecanduan?

Siamak Afshar: Seratus persen. Pada sesi Program 12-Langkah kekuatan sebenarnya hanyalah kekuatan Tuhan. Kami percaya bahwa kita juga bisa meraih Tuhan melalui spiritualitas; tidak harus melalui satu agama tertentu.

Supreme Master TV: Kami tanyai bapak dari Iran ini yang sebelumnya kecanduan obat tentang bagaimana kasih Tuhan telah mengubahnya. Apa peran keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan dalam melepaskan kecanduan?

Siamak Afshar: Bagi saya, 100% keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan itu adalah faktor utama. Selama beberapa tahun ini saya memakai obat, saya juga hidup sendiri, dan kesepian membuat saya beralih pada Tuhan (tentu saja pemakai obat lainnya ada bersama saya) Kesepian membantu saya secara terus-menerus berusaha meraih tujuan saya, saya akan menentang Tuhan dalam pikiran saya. Di pusat rehabilitasi yang saya kunjungi, mereka memberitahu saya untuk menghargai apapun yang terjadi sebagai cara Tuhan bicara pada saya, seperti semua kejadian hari ini, pekerjaan saya di pusat ini untuk lepaskan kecanduan saya bertemu orang seperti apapun dan peristiwa apapun. Dalam setiap kejadian yg terjadi, saya berusaha melihat kedalamannya dan berusaha menemukan apa pesan Tuhan. Hal ini sangat membantu.

Supreme Master TV: Bisakah kita menggunakan meditasi sebagai solusi untuk melepas kecanduan?

Siamak Afshar: Walau saya telah melakukan banyak meditasi, saya tidak mendapat banyak pengalaman meditasi yang mendalam, namun begitu saya sangat percaya meditasi. Dan saya pikir cara inilah yang tercepat, cara yang paling kuat dan paling efektif bagi pencapaian spiritual. Itulah cara hebat untuk melihat, mendegar atau mengalami kebenaran, yang tanpa meditasi berkala dalam waktu yang lama, Anda tidak akan menyadari, atau Anda tidak bisa memahaminya; tidak bisa merasakan kebenarannya. Meditasi sejati membuka dunia baru sepenuhnya. Saya sangat percaya meditasi Dan setiap malam saya bermeditasi selama paling sedikit 7-10 menit sebelum tidur.

Meditasi membuat saya santai. Seringkali membuat saya menangis. Membantu merasakan cinta, merasakan diri sendiri. Membuat lebih dekat dengan Tuhan, kepada spiritualitas dan menenangkan saya. Dan saat saya pergi tidur, saya tidur seperti bayi. Bahkan sepanjang malam saya tidak terbangun, saya baru terbangun di pagi hari. Meditasi sangat membantu saya, dan telah menjadi faktor utama yang membantu saya jauh dari obat terlarang, dan telah meningkatkan dan menaikkan pemulihan saya. Itulah kenapa saya menyarankan meditasi kepada setiap orang.

Supreme Master TV: Bagaimana Anda melihat peran pola makan vegetarian dalam membantu orang memulihkan orang yang kecanduan?

Siamak Afshar: Saya pikir manusia sejak awal telah menjadi vegetarian; berdasarkan apa yang saya dengar dan baca. Memakan daging dan darah bisa menyebabkan kegelisahan, kemarahan dan kekejaman pada manusia. Demi alasan inilah orang yang vegetarian, seperti adik saya Mehran, orangnya sangat damai. Dia penuh cinta; dia berpikir lebih baik dan dia jauh lebih logis (dibanding saya). Saya melihat lebih banyak spiritualitas pada dirinya. Saya berpikir juga membantu lebih damai dalam pikiran. Meditasi sangatlah penting bahwa seorang pecandu menjadi damai dalam pikiran. Seperti saya sebutkan tadi, daging, apalagi daging merah menimbulkan sifat kejam. Banyak orang yang mengkonsumsi daging, mereka juga banyak makan dan orang yang sangat pemarah. Bahkan dokter menguatkan dan ini bukan dari saya! Untuk menjawab pertanyaan Anda, ya saya rasa meditasi dan pola makan vegetarian sangat bisa membantu orang seperti kami. Mereka bisa membantu orang dengan penyakit mental; mereka membantu orang dengan penyakit fisik, karena organ-organ dalam badannya dibawah tekanan, jadi tidak bekerja dengan baik. Dan saya harap bahwa kita akan semakin banyak memakai meditasi di pusat rehabilitasi kita.

Supreme Master TV: Sekali seseorang bisa membebaskan dirinya dari kecanduan, mereka bisa menjalani hidup normal dan bisa kembali merain kebahagiaan hidup. Dua pria berikut ini adalah contoh nyata dari pernyataan diatas.

Klien New Life Center: Sekarang saya bisa katakan dengan berani, bahwa memang ada pengganti untuk obat terlarang. Saya tidak melebih-lebihkan saat berkata begitu. Saya hanya ingin berhenti menggunakan obat. Tidak saja obat keluar dari hidup saya, pada saat yang sama, banyak hal indah memasuki hidup saya. Banyak keajaiban telah terjadi dalam hidup saya dan kadang sangat sulit bagi saya untuk mempercayainya. Saya merasakan cinta kasih di dalam diri saya.

Pejman: Saya selalu berharap bahwa akan ada jawaban bagi semua masalah saya dan saya merasa sepertinya saya ada dalam hidup saya saat ini. Hasil dari kerja keras saya, dengan melakukan semua hal baik dan berhasil pulih, dan mendengarkan pada orang yang tepat saya mendapatkan hidup saya yang tidak pernah saya bayangkan akan saya miliki. Dan hal ini bukan mengenai materi, ini bukan masalah uang, ini bukan masalah mobil dan rumah bagus dan hal-hal semacam itu. Saya hidup nyaman, saya hidup sangat baik. Saya pikir dengan mengikuti dan menjalani program yang tepat dan pertemuan-pertemuan dan hal-hal semacam itu, sepenuhnya membantu saya untuk menjadi siapa saya hari ini, dan saya tidak pernah menjadi lebih baik Saya benar-benar hidup dalam mimpi. Inilah kehidupan yang selalu ingin saya jalani. Inilah impian saya dan sepertinya mimpi saya menjadi kenyataan.

Supreme Master TV: Terima kasih Bapak Siamak Afshar yg telah bekerja dengan tulus untuk membimbing orang menjauh dari perangkap dan menuju hidup yang dipenuhi cinta dan harapan. Disamping Bapak Afshar, kami juga berterima kasih kepada orang-orang yang telah muncul dalam seri tiga bagian ini dan menceritakan kisah penanggulangan pemakaian obat dengan pemirsa kami.
Untuk detail lebih lanjut akan obat dan alkohol fasilitas pengobatan ditampilkan dalam acara hari ini, kunjungilah halaman web berikutwww.NewLifeForYou.org

Pusat Pemulihan Iran www.IranRecovery.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar