Vonis Terdakwa Narkoba di Daerah Masih Rendah

Komisi III DPR RI Juga Soroti Kasus Korupsi di Kalteng

Agus Pece/Kalteng Pos WAWANCARA: Wakil Ketua Komisi III Desmon J Mahessa SH didampingi Kapolda Kalteng Brigjen Pol Bambang Hermanu, Selasa (10/3) pagi.

Kejahatan narkoba dan korupsi merupakan tindak pidana yang mendapat perhatian serius dalam kunjungan kerja (Kunker) anggota Komisi III DPR RI di Polda Kalteng Selasa (10/3) pagi.
Khusus narkoba,Wakil Ketua Komisi III Desmon J Mahessa mengungkapkan, ada kecenderungan vonis terhadap terdakwa di daerah masih rendah. Sehingga, ujar dia, tidak menuntup kemungkinan pihaknya akan mengusulkan revisi terhadap UU Narkoba tahun 2009.
Sebelumnya, rombongan Kunker Komisi III ke Palangka Raya ini tiba di Mapolda sekitar pukul 09.00 WIB.Rombongan disambut langsung oleh kapolda Kalteng, Brigjen Bambang Hermanu dan didampingi pejabat polda serta Kepala BNN Provinsi Kalteng, Dwi Swasono. Pertemuan dilakukan kurang lebih empat jam.
Usai pertemuan yang dilaksanakan kurang lebih 4 jam di ruangan Aula Arya Dharma, Ketua Tim Kunjungan Komisi III, Desmond J Mahessa, menyampaikan, pertemuan dengan Polda Kalteng dan BNN Provinsi Kalteng ini bertujuan mencari informasi dan masukan. Bilamana, nantinya sebagai bahan kebijakan untuk mengambil keputusan.
Banyak hal yang menjadi perhatian untuk dibahas di DPR nantinya. Dari sarana prasarana, asrama, bangunan penunjang kinerja kepolisian. Dan juga persoalan bagaimana memperkuat BNN di kabupaten.
"Dari sini, kita nantinya agar memahami dalam membuat aturan dalam membuat anggaran di DPR. Terutama tentang penyerapan anggaran dan kebijakan-kebijakan lokal,"kata Politikus dari Partai Gerindra ini.
Di tempat sama, Kapolda Kalteng, Brigjen Bambang Hermanu, menyebutkan, pertemuan kali ini sangat penting bagi institusinya. Pembahasan lebih fokus Mengenai masalah pemberantasan korupsi dan narkoba yang menjadi ancama serius bagi Indonesia, Kalteng khususnya.
"Apa yang disampaikan sangat kritis. Dan masukan yang disampaikan ke kami sangat membantu untuk penegakan hukum kedepan,"kata Kapolda didampingi Kabid Humas AKBP Pambudi Rahayu usai acara ramah tamah di Graha Bhayangkara. (http://kaltengpos.web.id)